Tuesday, September 27, 2011

FG AsMaRa Camp 3 (September 2011)


Semoga camp tahun ini barokah dan menjadi sebab turunnnya hidayah pada keluarga kita semua. Sampai jumpa di camp berikutnya !


Yokohama Shizen koen
Camp Sakura FG Asmara 2011
23 ~ 25 September 2011

Dibawah cerahnya matahari, sejuknya angin awal musim gugur, kalimat Allah berkumandang di bukit Shizen Koen Yokohama. Bukit yang gersang itu tersiram oleh kehadiran jiwa jiwa yang haus mencari ridhaNya.

Teringat saat mewawancarai anak-anak SD laki laki di musim semi, "sepanjang tahun ini, apa yang paling berkesan dan menyenangkan ?"
Saya mengira mereka akan menjawab kegiatan mereka disekolah atau pertandingan-pertandingan olah raga. Tapi jawaban mereka adalah, '"camp di Yokohama".
Masya Allah, ternyata menghabiskan waktu bersama teman-teman muslim merupakan kebahagian yang unik dan berbeda. Terbayang sehari hari mereka berinteraksi dengan teman teman disekolah. Camp Sakura mungkin seperti penyegar ruhani bagi mereka. Terbayang kenyamanan dihati mereka melihat ibu ibu mereka saling berpelukan dengan ibu ibu temannya. Keakraban, perasaan yang tulus dari sensei mereka, mengajarkan dengan cinta.

Wajah anak-anak itulah yang menyemangati kita untuk menyelenggarakan camp ini.
Sedikit cerita mengenai camp kemarin.
Alhamdulillah, camp di mulai sesuai dengan waktu yang ditentukan,shalat Jum'at bersama lalu acara perkenalan. Oh ya, banyak wajah wajah baru lho. Anak anak juga riang gembira mengikuti program-program yang telah di sediakan oleh sensei-senei mereka. Sensei sensei yang muda belia dengan ide ide nan segarrrr....
Ketua seksi konsumsi yang kekurangan orang, sebelumnya tidak terbayangkan, bagaimana menyiapkan konsumi untuk peserta yang begitu banyak dengan tenaga yang minim. Masya Allah, dengan keberkahan Allah, walaupun minimnya tenaga di dapur, namun setiap hidangan disajikan dengan tepat waktu dan lazidun...

Games yang berbeda dikemas sangat menarik membuat tidak ingin berhenti. Materi-materi yang dalam dan menyentuh yang di berikan oleh para Ustadz dan Ustadzah, sehingga membangunkan hati hati yang terlena. Tidak lupa juga Ustadz dari Indonesia dihadirkan. Beliau mempresentasikan materinya dengan visualisasi, mengingatkan kita akan mati. Renungan, sharing para istri dari suami Jepang, airmata yang terulir, semoga menjadi awal bangunnya jiwa - jiwa ini untuk bangkit dan melangkah , membangun keuarga sakinah, dan bertawakal kepada Nya.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.