Sunday, October 2, 2011

Renungan: Mencintai Karena Allah


Saudaraku, taukah engkau bagaimana rasanya berteman dengan orang-orang shaleh ?
Mereka berjalan dengan bajunya yang menjuntai panjang,dan hijabnya yang menutupi dada. 
Kaki-kaki mereka tiada lelah untuk hadir dalam majelis-majelis ilmu. Wajah mereka yang terbasuh air wudhu, selalu memancarkan senyum tulus, dan sambutan yang hangat. Kau tak akan mendapatkan mata yang sinis, mata yang iri atau tatapan yang merendahkan.

Mereka akan merunduk bersamamu bila kau merunduk, dan mensupportmu berdiri, bila kau berdiri. Kesuksesanmu adalah kesuksesan mereka, kesedihanmu adalah kesedihan mereka, kemunduranmu adalah perkerjaan mereka.
Berkumpul bersama mereka, tak akan kau dapatkan sindiran menyakitkan, atau ringkikan tawa yang berlebihan. Semuanya seakan dalam jalur yang terjaga.
Didalamnya, engkau akan merasa dihargai dan belajar menghargai orang lain.

Engkau akan merasa malu saat merasa bangga akan diri sendiri, karena mereka memperlihatkanmu nilai tingi kerendahan hati. Dan orang yang terlihat paling bersahaja sikapnya diantara merekalah yang paling tinggi ilmunya diantara mereka.
Persahabatan yang jujur, yang menerima dirimu apa adanya. Yang akan mendampingimu berjalan tertatih-tatih menuju pintu hidayahNya. Engkau akan melihat mereka berkorban untuk satu sama lain. Menyulap pengorbanan menjadi kebahagiaan, keterbatasan materi menjadi kekayaan, dan waktu menjadi sesuatu yang sangat berharga.
Mulut-mulut mereka melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an, perbincangan hangat yang engkau tangkap banyak ilmu daripadanya, jauh dari kesia-siaan, perdebatan, apalagi kedendaman.
Mereka adalah orang-orang yang menjaga shalatnya, menjaga As sunnah, lembut perangainya, namun tegas dalam menegakkan kebenaran. Mereka adalah orang-orang yang menangis saat Al Qur'an di bacakan.
Saat kau meminta pendapat tentang masalahmu pada teman-temanmu, biasanya kau akan mendapatkan dukungan buta dari mereka. Mereka akan selalu membelamu, dipihakmu. Namun tidak disini, yang akan kau dapatkan hanyalah kebenaran.
Adakah teman yang lebih baik selain teman yang mengatakan kebenaran untuk kebaikan kita ? Adakah teman yang lebih baik selain teman yang mencintai kita hanya karena Allah semata ?

Suatu hadits dari Umar bin Al-Khathab, bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah mempunyai hamba-hamba yang bukan nabi dan bukan syuhada, tapi para nabi dan syuhada tertarik oleh kedudukan mereka di sisi Allah. Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah, siapa mereka dan bagaimana amal mereka? Semoga saja kami bisa mencintai mereka.
Rasulullah saw. bersabda, mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai dengan karunia dari Allah. Mereka tidak memiliki hubungan nasab ( kekeluargaan ) dan tidak memiliki harta yang mereka kelola bersama.
Demi Allah keberadaan mereka adalah cahaya dan mereka kelak akan ada di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak merasa takut ketika banyak manusia merasa takut. Mereka tidak bersedih ketika banyak manusia bersedih.窶・Kemudian Rasulullah saw. membacakan firman Allah:
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati". (TQS. Yunus [10]: 62).
Pertengahan pagi di waktu Dhuha itu, kami duduk melingkar dengan terobosan sinar matahari dari celah jendela. Al Qur'an dilantunkan,taushiyahpun di berikan. Kutatap wajah-wajah tenang yang menunggu siraman hati, agar bersih hati kami, dalam ukhuwah yang telah Kau anugerahkan.
Sahabat, kau bagaikan satu banding seribu. Aku belajar dari setiap satu darimu. Tak henti ku bersyukur kepada Allah Yang telah mengenalkanmu semua padaku. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepadaMu, bersatu dalam rangka menyeru-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah pertaliannya, ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu,hidupkanlah dengan marifah-Mu, matikanlah dalam kedaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amin.

Nuniek.n.n.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.