Thursday, November 14, 2013

Tips Mempersiapkan Musin Dingin (Fuyu)

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki empat musim. Sekitar bulan November hingga Februari, Jepang mengalami musim dingin (fuyu). Wilayah-wilayah utara dan tengah Jepang sering kali diselimuti oleh salju tebal, sehingga beberapa kawasan didaerah ini dapat dijadikan wahana bermain ski. Sedangkan wilayah-wilayah yang dekat dengan laut Pasific, jarang sekali suhunya turun dibawah 0 derajat dan bahkan cuaca diasana kering dan cerah.
 

Beberapa tips untuk menghangatkan badan diantaranya adalah: 

1. Baju Hangat, Sarung Tangan, Syal

Hal yang paling umum dilakukan tentu saja dengan menggunakan baju hangat. Baju hangat sangat berguna sekali jika ingin berpergian keluar rumah. Sedangkan sarung tangan selain untuk bisa untuk menghangatkan juga untuk mencegah terjadinya "seidenki" setruman listik pada kulit saat bersentuhan, karena kulit kering. Syal biasanya sebagai tambahan untuk fashion ataupun menghangatkan leher/tenggorokan dari udara kering.

Untuk trend fashion baju musim dingin di Jepang biasanya menggunakan warna-warna berfariasi dari warna gelap hingga terang dan dengan menggunakan berbagai macam aksesoris.

Winter Kimono Fashion


2. Penghangat Ruangan

Orang Jepang biasanya menggunakan penghangat ruangan untuk menghangatkan suhu didalam rumah. Pembakar yang digunakan menggunakan bahan dasar minyak tanah, gas ataupun listrik. 

Untuk penghangat dengan bahan bakar minyak tanah, biasanya khusus musim dingin, akan lewat mobil penjual minyak tanya. Tak heran jika mesin ini mengeluarkan bau minyak tanah yang cukup tajam tergantung dari seberapa canggih mesin tersebut. 

Penghangat (minyak tanah)

Penghangat (gas)


3. Kotatsu

Kotatsu adalah sebuah meja penghangat yang terdapat selimut dibawahnya. Meja ini bukan merupakan meja biasa karena didalam selimutnya, tepat dibawah meja, terdapat alat penghangat. Kotatsu ini biasanya diletakan di ruang keluarga dimana keluarga bisa berkumpul bersama melakukan aktivitas tanpa merasa kedinginan. Pada kotatsu tradisional menggunakan arang, sedangkan pada kotatsu modern menggunakan pemanasa elektrik sebagai sumber panasnya.



4. Alat Penghangat: Hokkairo (Koyo/Stiker Penghangat), Yutanpo (Penghangat berisi air panas) dan Selimut Listrik

Koyo canggih dari Jepang ini bisa dibeli supermarket di Jepang manapun. Cukup menaruhnya didalam baju dalam kalian dapat membuat badan terasa lebih hangat lagi selama berjam- jam.

Hokkairo

yutanpo beserta pembungkus lucu




5. Onsen (Berendam di Air Panas)
Salah satu kebiasaan orang Jepang saat musim dingin adalah berwisata mengunjungi Onsen. Ada beberapa tipe onsen, diantaranya: 
Rotenburo (pemandian air panans dengan pemandangan langsung di alam terbuka)

- Konnyuyoku (pemandian berbaur antara laki dan perempuan)
- Danjobetsu (pemandian air panas terpisah antara laki dan perempuan)


- Kazokuburo (pemandian air panas khusus disewa keluarga)

- Ashiburo (kolam air panas khusus untuk merendam kaki)


Semua jenis Onsen ini, memiliki peraturan sama, yakni saat berendam di kolam air panas, tidak boleh memakai pakaian ataupun menutupi badan dengan handuk. Dengan kata lain diharuskan (maaf) telanjang.

Bagi muslim yang ingin pergi ke Onsen, sebaiknya memilih tipe Kazokuburo. Karena kolam pemandian tersebut hanya di sewa oleh keluarga dan lebih bebas dalam tatacaranya yakni tidak saling memperlihatkan aurat. 

Ada juga Onsen yang disediakan untuk binatang peliharaan. Dan tidak hanya orang Jepang yang menyenangi onsen ini, rupanya monyet Jepang pun senang berendam di Onsen


6. Menyajikan Makanan Khas Musim Dingin

Ada beberapa makanan favorit pada musim dingin di Jepang. 
yudofu
Yudofu atau boleh diartikan sebagai tofu hot pot adalah salah satu makanan musim dingin favorit di Jepang. Yudofu itu sendiri adalah tofu atau tahu Jepang yang dipotong kotak kemudian direbus dengan air panas/ kaldu panas. Yudofu dapat disajikan dengan saus Ponzu, saus khas Jepang yang terbuat dari jeruk. Atau bisa juga menggunakan Yuzu Kosho, saus khas Jepang yang terbuat dari bubuk cabai, kulit Yuzu (sejenis jeruk) dan garam. 
yosenabe
Yosenabe adalah menu hot pot lainnya di musim dingin. Inti dari makanan ini adalah memasukan semua bahan; udang, daging, sayuran, telur, tahu, dan dimasak bersamaan di dalam hot pot. Menu yang satu ini biasanya dimasak diatas meja makan. Perbedaan yosenabe dengan yudofu adalah bahan isi dari yosenabe lebih banyak dari pada yudofu.

tori zosui
Tori zosui merupakan makanan olahan nasi. Tori zosui merupakan sup nasi dengan potongan daging ayam. Tori zosui ini mirip seperti bubur di Indonesia.
ankake udon
Salah satu variasi olahan udon di musim dingin adalah ankake udon. Udon merupakan sejenis mie dengan ukuran yang tebal dibandingkan dengan ramen yang berukuran lebih tipis. Ankake udon dihidangkan dengan kuah yang kental dengan toping jamur, kacang, wortel, dan sayur-sayuran.

oden


7. Menggunakan Pelembab Pipi, Badan dan Bibir.

Untuk emnghindari kulit kering dan mudah pecah, disanrankan baik itu untuk pria dan wanita menggunakan pelembab saat bepergian. Selain untuk mencegah kulit pecah dan berdarah juga untuk mencegah adanya "seidenki" (elektrostatis) yakni sengatan pada kulit seperti kesetrum.

8. Menggunakan Alat Humidifier untuk Ruangan

Musim dingin di Jepang biasanya udara lebih cepat kering dengan kelembaban di bawah 50%. Kondisi seperti ini biasanya memberi kesempatakan kepada kuman/bakteri kecil. Dimana kuman ini dapat membuat sesak nafas, kulit gatal ataupun menempel di pakaian.

Salah satu pencegahannya adalah menggunakan Humidifier agar ruangan tetap berada dalam kelembaban rata-rata 70%.


***
Penyaji: Team Humas FG AsMaRa
Diambil dari beberapa sumber


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.